Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

About

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Phasellus eu mi orci, et pulvinar risus. Maecenas vitae magna eu arcu rutrum venenatis.

Sed aliquam, sapien vitae fringilla dapibus, purus lacus vestibulum magna

Senin, 06 Februari 2012

Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie adalah salah satu tokoh yang saya kagumi sejak kecil. Kecintaan beliau terhadap dunia teknologi selalu menginspirasi saya untuk selalu menyisipkan pentingnya penguasaan teknologi walaupun saya adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan. Saya selalu teringat kata-kata beliau bahwa "Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara". Sehingga pentingnya teknologi selalu saya sampaikan pada semua kesempatan kepada anak didik saya.
Tetapi yang menjadi ironi adalah mengapa orang sekualitas Pak Habibie harus meninggalkan Indonesia, mengapa Indonesia yang sangat membutuhkan orang seperti Beliau harus "diusir" dari Indonesia?
Saya menangis ketika membaca tulisan ini, tulisan yang saya copy paste ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua terutama pendidik untuk terus memperkaya wawasan anak tentang pentingnya penguasaan Teknologi :

Kunjungan BJ Habibie ke Kantor Manajemen Garuda Indonesia
Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta
12 Januari 2012
Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.
Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.
Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.
Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).
Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?
Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.
Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.
N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………
Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:
“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.
Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’
Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.
Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….
Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….
Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?
Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.
Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”
Pak Habibie menghela nafas…………………..
Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;
Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.
Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..
N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.
Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.
***
Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..
“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.
“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
? Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”
Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………
“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”
Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam………………………..seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.
Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………
“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.
Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.
Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia………….
Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”
Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………
Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.
Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.
Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”
(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.



Senin, 09 Januari 2012

Untuk semua anak-anak kelas IX yang akan menghadapi ujian nasional, berikut ini adalah tips menghadapi Ujian Nasional tahun 2012 barangkali bisa memberikan manfaat untuk semua :
  1. Berdoalah, mintalah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'alla/Tuhan YME agar diberikan kemudahan dalam mengerjakan soal Ujian Nasional. Perbanyak puasa dan sholat malam serta berbuat baik kepada semua orang.
  2. Jaga kondisi fisik. Aturlah waktu belajar, olahraga dan istirahat secara proporsional/seimbang sehingga kondisi fisik terjaga. Kurangi kegiatan yang memporsir tenaga, kurangi waktu bermain dan usahakan selalu ada waktu untuk santai/refreshing serta jangan sampai lupa makan yang cukup.
  3. Kuasai materi.
    Pelajari materi sesuai SKL UN tahun 2012, ujilah dirimu dengan soal-soal UN yang telah lewat (misalnya soal UN 1-3 tahun yang lalu) dan soal-soal dari sumber yang lain (seperti soal try out) agar kamu lebih terampil dalam mengerjakan soal dan memiliki daya prediksi yang tinggi terhadap soal yang akan keluar saat UN nanti. Jangan segan bertanya
    kepada orang tua, teman dan guru bila ada kesulitan.
  4. Percaya diri. Yakinlah bahwa kamu bisa dan akan mendapatkan nilai maksimum, karena nilai UN selain sebagai bahan pertimbangan kelulusan sekaligus sebagai dasar dalam seleksi masuk SMA dan SMK Negeri.Ingat, UN tahun ini berlangsung hanya sekali dan tidak ada UN Ulangan (kalau sampai tidak lulus… malu deh)
  5. Saat UN :
- Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
- Bawalah perlengkapan yang kamu perlukan seperti pensil 2B, pulpen, penghapus, rautan, jam tangan, dan kartu tanda peserta.
- Bersikap tenang dan percaya diri (jangan mempercayai adanya kunci/bocoran, karena ada 5 paket soal dalam satu ruangan dan setiap hari paket soal yang diterima siswa selalu berubah-ubah).
- Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
- Tulislah identitasmu dengan benar (nama, nomor peserta, tanggal lahir, mata pelajaran, kode paket soal, nama sekolah, tanggal ujian dan tanda tangan). Pastikan kamu tidak salah dalam menghitam bulatannya.
- Bacalah petunjuk pengerjaan soal dengan teliti.
- Preview/baca soal secara keseluruhan secara cepat dan pastikan soalnya baik (tidak rusak/cacat) dan lengkap.
- Atur waktu dengan baik dan usahakan sudah selesai sebelum waktunya habis, sehingga ada sisa waktu untuk mengecek identitas dan jawaban yang masih meragukan. Kalau waktunya sudah berjalan setengahnya maka kamu harus sudah selesai mengerjakan soal minimal separuh dari soal yang ada.
- Berilah suatu tanda bila belum tahu jawabannya yang pasti (masih ragu-ragu) dan jangan menghitamkan dulu karena mengubah jawaban akan memakan waktu.
- Bacalah setiap soal dengan teliti, karena setiap soal mengharuskan kamu berpikir, bila beberapa jawaban (option) kelihatan benar, sebetulnya jawaban yang paling tepat hanyalah satu.
- Dahulukan mengerjakan soal yang kamu anggap mudah.
- Soal yang dijawab belakangan/terakhir adalah soal yang paling sulit dan memerlukan waktu paling lama dalam mengerjakannya.
- Bekerjalah dengan jujur dan percaya diri (tidak menyontek).
- Jawablah semua soal yang ada.
- Setelah selesai janganlah membuang waktu yang masih ada dengan tiduran atau bahkan ingin segera keluar ruangan, manfaatkanlah 10% waktumu untuk memeriksa ulang identitas dan jawabanmu.
- Setelah selesai jangan lupa berdoa.
Selamat menempuh ujian nasional 2012 semoga sukses.


Jumat, 06 Januari 2012

Tidak terasa Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011-2012 sudah dekat, merupakan tugas dan tanggung jawab yang berat bagi rekan-rekan guru yang mengajar Kelas IX jenjang SMP. Mudah-mudahan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011-2012 lebih baik dari yang sebelummya. Sebenarnya kalau kita mau membedah dan mamahami apa yang terkandung di dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau Kisi-Kisi Ujian Nasional yang diterbitkan oleh BSNP, maka tidak ada materi Ujian Nasional yang menyulitkan, tinggal bagaimana cara para guru menyiapkan para peserta didiknya.

Dengan pedoman SKL/kisi-kisi ini para guru disekolah diharapkan sudah membimbing dan mengarahkan siswa untuk berlatih soal sesuai dengan SKL/kisi-kisi.

Berikut ini adalah Jadwal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012
No JENJANG PENDIDIKAN WAKTU PELAKSANAAN UN PENENTUAN KELULUSAN
UTAMA SUSULAN
1 SMA/MA dan SMK 16 – 19 April 2012 23 – 26 April 2012 24 Mei 2012
2 SMP/MTs dan SMPLB 23 – 26 April 2012 30 April – 4 Mei 2012 2 Juni 2012
3 SD/MI DAN SDLB 7 – 9 Mei 2012 14 – 16 Mei 2912 Kewenangan Provinsi

Untuk mempermudah rekan guru dan orang tua/wali siswa yang ingin mendownload kisi-kisi dan kriteria kelulusan berikut ini kami berikan link untuk mendownload. Atau mengunjungi langsung situs Dinas Pendidikan dan Kebudayan Propinsi Jawa Tengah di http://www.pdkjateng.go.id

Tetapi dari hasil pantauan terakhir link downloadnya sudah tidak bisa digunakan karena overload.

Silahkan klik link alternatif download yang sudah saya sediakan :


1. STANDARD KOMPETENSI LULUSAN (SKL)/KISI-KISI UNTUK SMP DAN MTs KLIK DISINI.

2. PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL KLIK DISINI.

3. TANYA JAWAB TENTANG UJIAN NASIONAL KLIK DISINI.

4. PERMEN NO. 59 TAHUN 2011 TENTANG KRITERIA KELULUSAN KLIK DISINI.

5. PRESENTASI SOSIALISASI UN 2012 KLIK DISINI.


Selamat berjuang… Rekan Guru… Orang Tua… dan Para Peserta Didik....

BELAJAR....

JUJUR……

PERCAYA DIRI…..

TEKUN….

DISIPLIN….

PANTANGMENYERAH….

KONSENTRASI.....

adalah modal untuk suksesnya Ujian Nasional.


Apabila ada link download yang rusak atau tidak dapat diakses mohon beri komentar dibawah... Terima kasih.


Tags : Ujian, Ujian Nasional, Kisi-kisi Ujian Nasional, POS Ujian Nasional, Tanya Jawab Ujian Nasional, Prediksi Ujian Nasional.

Selasa, 04 Oktober 2011







Meskipun tim cheerleaders SMP Negeri 2 Jatilawang baru saja terbentuk, namun telah mampu menorehkan prestasi di ajang lomba tingkat kabupaten. Dengan menyabet peringkat ketiga mengalahkan sekian banyak peserta lomba tingkat SMP se-kabupaten Banyumas merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Kegiatan lomba yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas pada 1 Oktober 2011 lalu telah membuktikan SMP Negeri 2 Jatilawang sebagai sekolah yang layak diperhitungkan.

Kegiatan lomba cheerleaders yang digelar di Aula SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto ini semula akan dilaksanakan pada 28 dan 29 September 2011. Namun karena ada kekurangan disana sini baru bisa dilaksanakan pada 1 Oktober 2011. Dengan peserta lomba dari SMP Negeri dan Swasta se-kabupaten Banyumas, SMP Negeri 2 Jatilawang meraih sebuah prestasi yang membanggakan, selengkapnya daftar kejuaraan sebagai berikut :

  1. Juara Pertama dari SMP Negeri 8 Purwokerto.
  2. Juara Kedua dari SMP Negeri 2 Somagede.
  3. Juara Ketiga dari SMP Negeri 2 Jatilawang.
Kepada tim Cheerleaders SMP Negeri 2 Jatilawang (Nurul Karimah dan kawan-kawan) Selamat semoga prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan bahkan untuk terus ditingkatkan. Terus berlatih untuk tetap meningkatkan prestasi di tingkat yang lebih tinggi. Dengan bimbingan para pelatih Ibu Dra. Widiyati, Rochidi, S.Pd. dan pak Wismo Handoyo semoga tim cheerleaders SMP Negeri 2 Jatilawang bisa terus berjaya.

Bravo SMP Negeri 2 Jatilawang.....


TAG